TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit stroke pun ada yang berukuran mini. Meski tak sampai menyebabkan kematian, Anda yang punya riwayat stroke mini diminta segera mengganti gaya hidup dan pola makan, mengingat strok mini disebut pintu gerbang menuju stroke akut.
Baca: Ayo Hidup Sehat agar Terhindar dari Stroke
Baca Juga:
Stroke mini atau strok ringan dalam bahasa medis disebut transient ischemic attack yakni serangan stroke yang sifatnya sesaat. Meski ringan, jika tidak segera ditangani akan memicu stroke berat. Strok mini disebabkan oleh gumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah khususnya di bagian kepala.
Spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit YPK Mandiri Jakarta, Arief Wibowo, menjelaskan, sebenarnya tubuh memiliki mekanisme alami untuk menghancurkan sumbatan di pembuluh darah. Mekanisme inilah yang membuat strok mini bisa pulih dalam hitungan menit.
Baca: Awas, Gigi Berlubang Bisa Sebabkan Stroke. Ini Kata Dokter
Baca Juga:
“Berdasarkan riset yang saya baca, 17 persen stroke mini pulih dalam 10 menit. Sisanya, pulih dalam 4 jam dan paling lambat 24 jam. Lebih dari 24 jam, ia disebut stroke akut. Jika ada anggota keluarga terkena strok mini, meski kondisinya sudah pulih, tetap harus dibawa ke rumah sakit. Ia disarankan menjalani pemeriksaan tekanan darah, cek laboratorium lengkap, dan pencitraan resonansi magnetis alias MRI,” kata Arief di Jakarta, pekan lalu.
TABLOID BINTANG